Sisi Jerman mengalami bentuk pra-musim yang buruk namun manajer tersebut mengatakan bahwa tidak perlu khawatir setelah mengatasi BVB melalui adu penalti.
Carlo Ancelotti yakin Bayern Munich bisa menyelesaikan pekerjaan mempertahankan gelar juara Bundesliga mereka setelah melihat dari saingannya Borussia Dortmund di DFL-Supercup.
Bayern masuk ke pertandingan di Signal Iduna Park di belakang empat kekalahan dalam lima pertandingan tamasya terakhir mereka, termasuk kerugian besar bagi AC Milan dan Liverpool.
Dan mereka dua kali menemukan diri mereka berada di balik Klassiker yang mengangkat tirai, dengan Robert Lewandowski membatalkan pembuka Christian Pulisic dan gol bunuh diri mendiang Roman Burki yang berarti Pierre-Emerick Aubameyang tidak dapat menyebut dirinya pemenang pertandingan.
Ancelotti mengatakan bahwa persiapan konferensi pers pasca pertandingan jauh dari ideal tapi dia mengharapkan silsilah domestik tertinggi Bayern untuk ditunjukkan, mulai dari bentrokan Bundesliga hari Jumat depan dengan Bayer Leverkusen dan seterusnya.
“Tentu judulnya penting,” katanya. “Saya senang, kami bermain dengan konsentrasi bagus,”
“Pra-musim kami belum bagus tapi Anda tidak perlu khawatir. Saat musim dimulai, kita akan berada di sana.”
Sven Ulreich, yang mewakili pemain belakang Manuel Neuer yang cedera, adalah pahlawan Bayern yang mendapat penalti dari Sebastian Rode dan Marc Bartra.
“Kami tahu bahwa pramusim belum berjalan sebaik yang kami inginkan, tapi kami melihat Bayern yang semua orang ingin lihat, terutama di babak pertama ketika kami memiliki banyak peluang,” katanya kepada ZDF.
“Kami seharusnya menggunakan [peluang] ini lebih baik dan kami juga mengakui dua gol yang ceroboh. Pada akhirnya, kami menunjukkan semangat yang besar, mendapatkan hasil yang kami inginkan. Kami harus melanjutkan dengan cara ini.”
Ulreich menambahkan: “Tentu saja, saya senang telah membantu tim dalam adu penalti dan memenangkan sebuah gelar.”
